Kino March
LAUT BERCERITA
The Sea Speaks His Name
A film by Pritagita Arianegara
2017 / 30 minutes / Indonesia /Drama / 18+
Jadwal Penayangan:
Friday, March 8, 2019 / 21.30
Saturday, March 16, 2019 / 21.30
Saturday, March 23, 2019 / 19.00
Sunday, March 31, 2019 / 16.30
Adaptasi dari novel karya Leila S. Chudori berjudul sama. Tentang kisah aktivis 1998 bernama Biru Laut yang diculik, teror dan keluarga yang kehilangan.
The Sea Speaks His Name
A film by Pritagita Arianegara
2017 / 30 minutes / Indonesia /Drama / 18+
Jadwal Penayangan:
Friday, March 8, 2019 / 21.30
Saturday, March 16, 2019 / 21.30
Saturday, March 23, 2019 / 19.00
Sunday, March 31, 2019 / 16.30
Adaptasi dari novel karya Leila S. Chudori berjudul sama. Tentang kisah aktivis 1998 bernama Biru Laut yang diculik, teror dan keluarga yang kehilangan.
March 2019
March 1, 2019
Kuldesak
A film by Nan T.Achnas, Riri Riza, Mira Lesmana, Rizal Mantovani
1998 / 103 minutes / Drama / Indonesia / 15+
Friday, March 1, 2019 / 19.00
Saturday, March 2, 2019 / 19.00
Sunday, March 3, 2019 / 16.30
Empat sutradara. Empat cerita. Dunia remaja saat itu yang penuh dengan mimpi, obsesi, cita-cita, dan masalahnya
masing-masing.
A film by Nan T.Achnas, Riri Riza, Mira Lesmana, Rizal Mantovani
1998 / 103 minutes / Drama / Indonesia / 15+
Friday, March 1, 2019 / 19.00
Saturday, March 2, 2019 / 19.00
Sunday, March 3, 2019 / 16.30
Empat sutradara. Empat cerita. Dunia remaja saat itu yang penuh dengan mimpi, obsesi, cita-cita, dan masalahnya
masing-masing.
Potongan
A film by Chairun Nissa
2016 / 70 minutes / Indonesia / Documentary / 15+
Friday, March 1, 2019 / 21.30
Sunday, March 10, 2019 / 19.00
Friday, March 15, 2019 / 19.00
Menelusuri proses film masuk ke dalam Lembaga Sensor Film (LSF). Film juga menggali siapa LSF, bagaimana mereka terbentuk, apa tanggapan pembuat film tentang sensor, dan perjalanan perjuangan pembuat film tentang sensor di Indonesia
A film by Chairun Nissa
2016 / 70 minutes / Indonesia / Documentary / 15+
Friday, March 1, 2019 / 21.30
Sunday, March 10, 2019 / 19.00
Friday, March 15, 2019 / 19.00
Menelusuri proses film masuk ke dalam Lembaga Sensor Film (LSF). Film juga menggali siapa LSF, bagaimana mereka terbentuk, apa tanggapan pembuat film tentang sensor, dan perjalanan perjuangan pembuat film tentang sensor di Indonesia
March 2, 2019
Kuldesak
A film by Nan T.Achnas, Riri Riza, Mira Lesmana, Rizal Mantovani 1998 / 103 minutes / Drama / Indonesia / 15+ Friday, March 1, 2019 / 19.00 Saturday, March 2, 2019 / 19.00 Sunday, March 3, 2019 / 16.30 Empat sutradara. Empat cerita. Dunia remaja saat itu yang penuh dengan mimpi, obsesi, cita-cita, dan masalahnya masing-masing. |
White Shoes & The Couples
Company di Cikini A film by Henry Foundation 2016 / 84 minutes / Documentary / Indonesia / 12DO Saturday, March 2, 2019 / 21.30 Sunday, March 10, 2019 / 16.30 White Shoes and the Couples Company kembali ke "rumah" mereka di Cikini untuk konser tunggal. Mereka menceritakan bagaimana apa itu Cikini dan bagaimana Cikini membentuk dan mengembangkan mereka |
March 3, 2019
Kuldesak
A film by Nan T.Achnas, Riri Riza, Mira Lesmana, Rizal Mantovani 1998 / 103 minutes / Drama / Indonesia / 15+ Friday, March 1, 2019 / 19.00 Saturday, March 2, 2019 / 19.00 Sunday, March 3, 2019 / 16.30 Empat sutradara. Empat cerita. Dunia remaja saat itu yang penuh dengan mimpi, obsesi, cita-cita, dan masalahnya masing-masing. |
EDWIN'S SHORTS
Sunday, March 3, 2019 / 19.00 Saturday, March 9, 2019 / 19.00 Friday, March 22, 2019 / 21.30 A Very Slow Breakfast A film by Edwin 2003 / 6 minutes / Drama / Indonesia / 15+ Pada suatu pagi dalam sebuah keluarga. Kara, Anak Sebatang Pohon A film by Edwin 2004 / 9 minutes / Drama / Indonesia / 15+ Kara adalah seorang gadis kecil yang hidup di tempat terpencil. Ayahnya menghilang dan Ronald membunuh ibunya. Setelah seorang wartawan masuk ke dalam hidupnya, Kara memutuskan mencari Ronald untuk menanyakan satu pertanyaan utama. Dajang Soembi: Perempoean Jang Dikawini Andjing A film by Edwin 2004 / 7 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Sebuah adaptasi dari legenda Dayang Sumbi. A Very Boring Conversation A film by Edwin 2006 / 9 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Sebuah percakapan antara seorang laki-laki dan perempuan tentang banyak hal dari yang sederhana hingga situasi relasi. Trip to The Wound A film by Edwin 2007 / 7 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Perbincangan dan penjelajahan tentang bekas luka pada suatu malam. Hulahoop Soundings A film by Edwin 2008 / 7 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Someone’s Wife in the Boat of Someones’s Husband A film by Edwin 2013 / 55 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Kepercayaannya akan legenda sepasang kekasih Halimah dan Sukab di Sawai membawa Mariana ke sana untuk merasakan apa yang dirasakan Halimah yang berharap untuk menemukan Sukab di sana. Roller Coaster A film by Edwin 2010 / 10 minutes / Drama / Indonesia / 18+ bercerita tentang sepasang sahabat yang telah lama bersama. Mereka tahu segala cerita pribadi atau masalah satu sama lain. Kali ini disebuah kamar mereka menantang kedekatan mereka untuk saling melihat ketelanjangan mereka. Suasana semakin tegang, dan tanpa mereka sadari waktu telah berakhir. |
march 8, 2019
Lakardowo Mencari Keadilan
A film by Linda Nursanti 2018 / 61 minutes / Indonesia / Documentary / 15+ Friday, March 8, 2019 / 19.00 Friday, March 15, 2019 / 21.30 Saturday, March 30, 2019 / 21.30 Masyarakat Lakardowo memperjuangkan hak mereka atas lingkungan sehat karena Lakardowo telah menjadi tempat penimbunan limbah secara ilegal oleh PT Putra Restu Ibu Abadi |
KOMPILASI BILA KUINGAT
Friday, March 8, 2019 / 21.30 Saturday, March 16, 2019 / 21.30 Saturday, March 23, 2019 / 19.00 Sunday, March 31, 2019 / 16.30 Laut Bercerita A film by Pritagita Arianegara 2017 / 30 minutes / Indonesia / Drama / 18+ Adaptasi dari novel karya Leila S. Chudori berjudul sama. Tentang kisah aktivis 1998 bernama Biru Laut yang diculik, teror dan keluarga yang kehilangan. The Fox Exploits the Tiger's Might A film by Lucky Kuswandi 2015 / 25 minutes / Indonesia / Drama / 18+ Dua anak laki-laki pra remaja yang sedang bergulat dengan seksualitas mereka, serta hubungan antara seks dan kekuasaan di sebuah kota kecil menjadi tempat basis militer. |
march 9, 2019
EDWIN'S SHORTS
Sunday, March 3, 2019 / 19.00 Saturday, March 9, 2019 / 19.00 Friday, March 22, 2019 / 21.30 A Very Slow Breakfast A film by Edwin 2003 / 6 minutes / Drama / Indonesia / 15+ Pada suatu pagi dalam sebuah keluarga. Kara, Anak Sebatang Pohon A film by Edwin 2004 / 9 minutes / Drama / Indonesia / 15+ Kara adalah seorang gadis kecil yang hidup di tempat terpencil. Ayahnya menghilang dan Ronald membunuh ibunya. Setelah seorang wartawan masuk ke dalam hidupnya, Kara memutuskan mencari Ronald untuk menanyakan satu pertanyaan utama. Dajang Soembi: Perempoean Jang Dikawini Andjing A film by Edwin 2004 / 7 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Sebuah adaptasi dari legenda Dayang Sumbi. A Very Boring Conversation A film by Edwin 2006 / 9 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Sebuah percakapan antara seorang laki-laki dan perempuan tentang banyak hal dari yang sederhana hingga situasi relasi. Trip to The Wound A film by Edwin 2007 / 7 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Perbincangan dan penjelajahan tentang bekas luka pada suatu malam. Hulahoop Soundings A film by Edwin 2008 / 7 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Someone’s Wife in the Boat of Someones’s Husband A film by Edwin 2013 / 55 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Kepercayaannya akan legenda sepasang kekasih Halimah dan Sukab di Sawai membawa Mariana ke sana untuk merasakan apa yang dirasakan Halimah yang berharap untuk menemukan Sukab di sana. Roller Coaster A film by Edwin 2010 / 10 minutes / Drama / Indonesia / 18+ bercerita tentang sepasang sahabat yang telah lama bersama. Mereka tahu segala cerita pribadi atau masalah satu sama lain. Kali ini disebuah kamar mereka menantang kedekatan mereka untuk saling melihat ketelanjangan mereka. Suasana semakin tegang, dan tanpa mereka sadari waktu telah berakhir. |
KOMPILASI FILM PENDEK STUDIO ANTELOPE
Saturday, March 9, 2019 / 21.30 Sunday, March 24, 2019 / 19.00 Friday, March 29, 2019 / 21.30 Elegi Melodi A film by Jason Iskandar 2018 / 29 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Melodi, seorang perempuan tua yang divonis kanker ingin mewujudukan cita-citanya: menjadi penyanyi dan membuat video klip. Anaknya, Rio berusaha mewujudkan cita-cita Ibunya tersebut. Balik Jakarta A film by Jason Iskandar 2016 / 25 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Togar menemani Gunther, seorang turis Jerman yang mencari rumahnya di daerah Kebayoran dengan informasi sebuah foto. Jakarta yang telah berubah menjadi tantangan mereka. Territorial Pissings A film by Jason Iskandar 2015 / 7 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Sepasang remaja bangun dari tidur mereka di dalam mobil. Perjalanan mereka tertunda karena percakapan di antara mereka dan sekelilingnya. Langit Masih Gemuruh A film by Jason Iskandar 2015 / 10 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Perjalanan pulang seorang Ibu yang menjemput anaknya sekolah di bulan Mei tahun 1998 Seserahan A film by Jason Iskandar 2013 / 11 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Seorang pengantin wanita menunggu pasangannya tiba. Sang pengantin pria dan keluarganya terjebak dalam masalah menuju tempat pengantin wanita. |
march 10, 2019
White Shoes & The Couples
Company di Cikini A film by Henry Foundation 2016 / 84 minutes / Documentary / Indonesia / 12DO Saturday, March 2, 2019 / 21.30 Sunday, March 10, 2019 / 16.30 White Shoes and the Couples Company kembali ke "rumah" mereka di Cikini untuk konser tunggal. Mereka menceritakan bagaimana apa itu Cikini dan bagaimana Cikini membentuk dan mengembangkan mereka |
Potongan
A film by Chairun Nissa 2016 / 70 minutes / Indonesia / Documentary / 15+ Friday, March 1, 2019 / 21.30 Sunday, March 10, 2019 / 19.00 Friday, March 15, 2019 / 19.00 Menelusuri proses film masuk ke dalam Lembaga Sensor Film (LSF). Film juga menggali siapa LSF, bagaimana mereka terbentuk, apa tanggapan pembuat film tentang sensor, dan perjalanan perjuangan pembuat film tentang sensor di Indonesia |
march 15, 2019
Potongan
A film by Chairun Nissa 2016 / 70 minutes / Indonesia / Documentary / 15+ Friday, March 1, 2019 / 21.30 Sunday, March 10, 2019 / 19.00 Friday, March 15, 2019 / 19.00 Menelusuri proses film masuk ke dalam Lembaga Sensor Film (LSF). Film juga menggali siapa LSF, bagaimana mereka terbentuk, apa tanggapan pembuat film tentang sensor, dan perjalanan perjuangan pembuat film tentang sensor di Indonesia |
Lakardowo Mencari Keadilan
A film by Linda Nursanti 2018 / 61 minutes / Indonesia / Documentary / 15+ Friday, March 8, 2019 / 19.00 Friday, March 15, 2019 / 21.30 Saturday, March 30, 2019 / 21.30 Masyarakat Lakardowo memperjuangkan hak mereka atas lingkungan sehat karena Lakardowo telah menjadi tempat penimbunan limbah secara ilegal oleh PT Putra Restu Ibu Abadi |
march 16, 2019
Asian Three-Fold Mirror: Journey
2018 / 83 minutes / Japan / Drama / 18+ Saturday, March 16, 2019 / 19.00 Friday, March 29, 2019 / 19.00 Sunday, March 31, 2019 / 19.00 Sebuah produksi kolaborasi antara Japan Foundation dan Tokyo International Film Festival ini merupakan karya tiga sutradara Asia, Degena Yun (Tiongkok), Daishi Matsunaga (Jepang) dan Edwin (Indonesia). Ketiganya mengolah sebuah tema yang sama yaitu Journey atau “Perjalanan”, menandakan kelana melampaui waktu dan ruang. Kru dan pemeran bergabung dari berbagai penjuru untuk menampilkan kehidupan para karakter yang berpetualang di Tiongkok, Myanmar, dan Jepang. Variable No.3 A film by Edwin (Indonesia) Berlokasi di Tokyo, cerita berkisar tentang sepasang suami dan istri, Edi dan Sekar, yang baru datang dari Indonesia. Mereka membawa koper di jalanan menuju penginapan yang dimiliki oleh Kenji. Pertemuan pertama dengan Kenji mengagetkan Sekar, karena mirip dengan mantannya, Jati. Kenji mengatakan kalau ia sedang melakukan riset tentang pasangan kontemporer Asia dan meminta mereka untuk berkontribusi sebagai responden. Bingung dengan permintaan tersebut, Edi dan Sekar awalnya menolak, namun akhirnya menyetujuinya. Edi dan Sekar merasa bahwa mereka tahu segala permasalahan yang sedang dihadapi sebagai pasangan suami istri. Kenji menunjukkan mereka tiga kartu. Pada kartu ketiga dapat dilihat “Variable No. 3”. Apa maksudnya? The Sea A film by Degena Yun (Tiongkok) Cerita berputar pada seorang ibu dan anak perempuan yang sedang dalam perjalanan ke arah timur menuju ke sebuah pelabuhan di Beijing. Si ibu terus mengajak sang anak mengobrol, meskipun bagi putrinya, kehadirannya tak ubahnya gangguan. Pembicaraan kemudian menyentuh topik sensitif tentang ayahnya dan saudara mereka yang baru meninggal, yang berakhir dalam ledakan kemarahan. Sisa perjalanan, ibu dan anak perempuan duduk bersebelahan tak saling lihat, penuh kemarahan yang dipendam. Akhirnya mereka tiba di tujuan di sebuah laut. Saat duduk di perahu kecil, kemarahan berangsur sirna. Apa yang terjadi kemudian? Hekishu A film by Daishi Matsunaga (Japan) Pengusaha Jepang, Suzuki, menyaksikan pemandangan kota yang berlalu ketika ia menaiki kereta api melingkar yang berjalan dengan santai melewati kota Yangon. Dengan penumpang yang ramah di kereta yang sama, ia berbicara tentang pekerjaannya, yang melibatkan peningkatan sistem kereta api untuk meningkatkan kecepatan. Ketika pria itu bertanya kepadanya mengapa percepatan diperlukan, Suzuki menjawab dengan sangat yakin bahwa itu akan memudahkan kehidupan sehari-hari orang. Namun, setelah kesempatan pertemuan ini, dia mulai mempertanyakan tujuannya datang ke Yangon. Dia membeli longyi tradisional sebagai suvenir dari penjahit yang bernama Su Su di pasar lokal. Kemudian, dia bertemu Su Su lagi, dan bertemu keluarganya. Belajar tentang kehidupan di Yangon melalui interaksinya dengan mereka, dia sekali lagi mempertanyakan pekerjaannya. |
KOMPILASI BILA KUINGAT
Friday, March 8, 2019 / 21.30 Saturday, March 16, 2019 / 21.30 Saturday, March 23, 2019 / 19.00 Sunday, March 31, 2019 / 16.30 Laut Bercerita A film by Pritagita Arianegara 2017 / 30 minutes / Indonesia / Drama / 18+ Adaptasi dari novel karya Leila S. Chudori berjudul sama. Tentang kisah aktivis 1998 bernama Biru Laut yang diculik, teror dan keluarga yang kehilangan. The Fox Exploits the Tiger's Might A film by Lucky Kuswandi 2015 / 25 minutes / Indonesia / Drama / 18+ Dua anak laki-laki pra remaja yang sedang bergulat dengan seksualitas mereka, serta hubungan antara seks dan kekuasaan di sebuah kota kecil menjadi tempat basis militer. |
march 17, 2019
Kompilasi Film Pendek: Film Musik Makan 2019
Sunday, March 17, 2019 / 19.00 Friday, March 22, 2019 / 19.00 Saturday, March 23, 2019 / 21.30 Friday, March 30, 2019 / 19.00 Rising from Silence Shalahuddin Siregar / 2016 / 28 menit / 13+ / Indonesia Dialita adalah sebuah paduan suara yang menyanyikan kembali lagu-lagu yang telah lama tidak dinyanyikan, karena berasal dari balik jeruji besi dan berasal dari sebuah masa yang telah lama diburamkan dalam sejarah Indonesia. Anggota paduan suara ini adalah penyintas, anggota keluarga dan pendukung orang-orang yang dianiaya dan distigmatisasi dalam rangka pemberantasan paham komunisme di Indonesia. Tahun ini, paduan suara ini merekam dan meluncurkan kembali sebuah album dengan para musisi muda untuk mengajak generasi muda menelusuri kembali sejarah kelam Indonesia, dan untuk bangkit dari ketakutan dan kebisuan. Woo Woo Ismail Basbeth / 2019 / 14 menit / 18+ / Indonesia Ali, berusia 19 tahun, tidak memiliki keluarga maupun teman kecuali sepi yang pada akhirnya meneror dirinya dan orang-orang di sekitarnya Dan Kembali Bermimpi Jason Iskandar / 2018 / 12 menit / 18+ / Indonesia Satu hari di tahun 2030, dalam pelariannya keluar dari Negara Islam Indonesia, seorang perempuan yang tengah mengandung terjebak dengan kekasihnya yang kasar, serta seorang pastor yang mereka culik untuk menikahkan mereka. Kembalilah Dengan Tenang M Reza Fahriyansyah / 2018 / 26 menit / 18+ / Indonesia Santoso dan Wati dalam keadaan duka karena Agung, anak satu-satunya meninggal dunia secara tiba-tiba. Hal itu membuat Santoso berurusan dengan situasi yang serba terbatas saat mengurus jenazah anaknya. Ballad of Blood and Two White Buckets Yosep Anggi Noen / 2018 / 15 menit / 13+ / Indonesia Ning dan Mur, sepasang suami-istri yang menjual darah beku atau saren demi membiayai hidup, menghadapi cobaan berat saat orang-orang mulai berhenti mengkonsumsi darah karena adanya perubahan keyakinan. Akan tetapi, mereka muak dengan kemunafikan itu. |
march 22, 2019
Kompilasi Film Pendek: Film Musik Makan 2019
Sunday, March 17, 2019 / 19.00 Friday, March 22, 2019 / 19.00 Saturday, March 23, 2019 / 21.30 Friday, March 30, 2019 / 19.00 Rising from Silence Shalahuddin Siregar / 2016 / 28 menit / 13+ / Indonesia Dialita adalah sebuah paduan suara yang menyanyikan kembali lagu-lagu yang telah lama tidak dinyanyikan, karena berasal dari balik jeruji besi dan berasal dari sebuah masa yang telah lama diburamkan dalam sejarah Indonesia. Anggota paduan suara ini adalah penyintas, anggota keluarga dan pendukung orang-orang yang dianiaya dan distigmatisasi dalam rangka pemberantasan paham komunisme di Indonesia. Tahun ini, paduan suara ini merekam dan meluncurkan kembali sebuah album dengan para musisi muda untuk mengajak generasi muda menelusuri kembali sejarah kelam Indonesia, dan untuk bangkit dari ketakutan dan kebisuan. Woo Woo Ismail Basbeth / 2019 / 14 menit / 18+ / Indonesia Ali, berusia 19 tahun, tidak memiliki keluarga maupun teman kecuali sepi yang pada akhirnya meneror dirinya dan orang-orang di sekitarnya Dan Kembali Bermimpi Jason Iskandar / 2018 / 12 menit / 18+ / Indonesia Satu hari di tahun 2030, dalam pelariannya keluar dari Negara Islam Indonesia, seorang perempuan yang tengah mengandung terjebak dengan kekasihnya yang kasar, serta seorang pastor yang mereka culik untuk menikahkan mereka. Kembalilah Dengan Tenang M Reza Fahriyansyah / 2018 / 26 menit / 18+ / Indonesia Santoso dan Wati dalam keadaan duka karena Agung, anak satu-satunya meninggal dunia secara tiba-tiba. Hal itu membuat Santoso berurusan dengan situasi yang serba terbatas saat mengurus jenazah anaknya. Ballad of Blood and Two White Buckets Yosep Anggi Noen / 2018 / 15 menit / 13+ / Indonesia Ning dan Mur, sepasang suami-istri yang menjual darah beku atau saren demi membiayai hidup, menghadapi cobaan berat saat orang-orang mulai berhenti mengkonsumsi darah karena adanya perubahan keyakinan. Akan tetapi, mereka muak dengan kemunafikan itu. |
EDWIN'S SHORTS
Sunday, March 3, 2019 / 19.00 Saturday, March 9, 2019 / 19.00 Friday, March 22, 2019 / 21.30 A Very Slow Breakfast A film by Edwin 2003 / 6 minutes / Drama / Indonesia / 15+ Pada suatu pagi dalam sebuah keluarga. Kara, Anak Sebatang Pohon A film by Edwin 2004 / 9 minutes / Drama / Indonesia / 15+ Kara adalah seorang gadis kecil yang hidup di tempat terpencil. Ayahnya menghilang dan Ronald membunuh ibunya. Setelah seorang wartawan masuk ke dalam hidupnya, Kara memutuskan mencari Ronald untuk menanyakan satu pertanyaan utama. Dajang Soembi: Perempoean Jang Dikawini Andjing A film by Edwin 2004 / 7 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Sebuah adaptasi dari legenda Dayang Sumbi. A Very Boring Conversation A film by Edwin 2006 / 9 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Sebuah percakapan antara seorang laki-laki dan perempuan tentang banyak hal dari yang sederhana hingga situasi relasi. Trip to The Wound A film by Edwin 2007 / 7 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Perbincangan dan penjelajahan tentang bekas luka pada suatu malam. Hulahoop Soundings A film by Edwin 2008 / 7 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Someone’s Wife in the Boat of Someones’s Husband A film by Edwin 2013 / 55 minutes / Drama / Indonesia / 18+ Kepercayaannya akan legenda sepasang kekasih Halimah dan Sukab di Sawai membawa Mariana ke sana untuk merasakan apa yang dirasakan Halimah yang berharap untuk menemukan Sukab di sana. Roller Coaster A film by Edwin 2010 / 10 minutes / Drama / Indonesia / 18+ bercerita tentang sepasang sahabat yang telah lama bersama. Mereka tahu segala cerita pribadi atau masalah satu sama lain. Kali ini disebuah kamar mereka menantang kedekatan mereka untuk saling melihat ketelanjangan mereka. Suasana semakin tegang, dan tanpa mereka sadari waktu telah berakhir. |
march 23, 2019
KOMPILASI BILA KUINGAT
Friday, March 8, 2019 / 21.30 Saturday, March 16, 2019 / 21.30 Saturday, March 23, 2019 / 19.00 Sunday, March 31, 2019 / 16.30 Laut Bercerita A film by Pritagita Arianegara 2017 / 30 minutes / Indonesia / Drama / 18+ Adaptasi dari novel karya Leila S. Chudori berjudul sama. Tentang kisah aktivis 1998 bernama Biru Laut yang diculik, teror dan keluarga yang kehilangan. The Fox Exploits the Tiger's Might A film by Lucky Kuswandi 2015 / 25 minutes / Indonesia / Drama / 18+ Dua anak laki-laki pra remaja yang sedang bergulat dengan seksualitas mereka, serta hubungan antara seks dan kekuasaan di sebuah kota kecil menjadi tempat basis militer. |
Kompilasi Film Pendek: Film Musik Makan 2019
Sunday, March 17, 2019 / 19.00 Friday, March 22, 2019 / 19.00 Saturday, March 23, 2019 / 21.30 Friday, March 30, 2019 / 19.00 Rising from Silence Shalahuddin Siregar / 2016 / 28 menit / 13+ / Indonesia Dialita adalah sebuah paduan suara yang menyanyikan kembali lagu-lagu yang telah lama tidak dinyanyikan, karena berasal dari balik jeruji besi dan berasal dari sebuah masa yang telah lama diburamkan dalam sejarah Indonesia. Anggota paduan suara ini adalah penyintas, anggota keluarga dan pendukung orang-orang yang dianiaya dan distigmatisasi dalam rangka pemberantasan paham komunisme di Indonesia. Tahun ini, paduan suara ini merekam dan meluncurkan kembali sebuah album dengan para musisi muda untuk mengajak generasi muda menelusuri kembali sejarah kelam Indonesia, dan untuk bangkit dari ketakutan dan kebisuan. Woo Woo Ismail Basbeth / 2019 / 14 menit / 18+ / Indonesia Ali, berusia 19 tahun, tidak memiliki keluarga maupun teman kecuali sepi yang pada akhirnya meneror dirinya dan orang-orang di sekitarnya Dan Kembali Bermimpi Jason Iskandar / 2018 / 12 menit / 18+ / Indonesia Satu hari di tahun 2030, dalam pelariannya keluar dari Negara Islam Indonesia, seorang perempuan yang tengah mengandung terjebak dengan kekasihnya yang kasar, serta seorang pastor yang mereka culik untuk menikahkan mereka. Kembalilah Dengan Tenang M Reza Fahriyansyah / 2018 / 26 menit / 18+ / Indonesia Santoso dan Wati dalam keadaan duka karena Agung, anak satu-satunya meninggal dunia secara tiba-tiba. Hal itu membuat Santoso berurusan dengan situasi yang serba terbatas saat mengurus jenazah anaknya. Ballad of Blood and Two White Buckets Yosep Anggi Noen / 2018 / 15 menit / 13+ / Indonesia Ning dan Mur, sepasang suami-istri yang menjual darah beku atau saren demi membiayai hidup, menghadapi cobaan berat saat orang-orang mulai berhenti mengkonsumsi darah karena adanya perubahan keyakinan. Akan tetapi, mereka muak dengan kemunafikan itu. |
march 24, 2019
KOMPILASI FILM PENDEK STUDIO ANTELOPE
Saturday, March 9, 2019 / 21.30 Sunday, March 24, 2019 / 19.00 Friday, March 29, 2019 / 21.30 Elegi Melodi A film by Jason Iskandar 2018 / 29 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Melodi, seorang perempuan tua yang divonis kanker ingin mewujudukan cita-citanya: menjadi penyanyi dan membuat video klip. Anaknya, Rio berusaha mewujudkan cita-cita Ibunya tersebut. Balik Jakarta A film by Jason Iskandar 2016 / 25 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Togar menemani Gunther, seorang turis Jerman yang mencari rumahnya di daerah Kebayoran dengan informasi sebuah foto. Jakarta yang telah berubah menjadi tantangan mereka. Territorial Pissings A film by Jason Iskandar 2015 / 7 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Sepasang remaja bangun dari tidur mereka di dalam mobil. Perjalanan mereka tertunda karena percakapan di antara mereka dan sekelilingnya. Langit Masih Gemuruh A film by Jason Iskandar 2015 / 10 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Perjalanan pulang seorang Ibu yang menjemput anaknya sekolah di bulan Mei tahun 1998 Seserahan A film by Jason Iskandar 2013 / 11 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Seorang pengantin wanita menunggu pasangannya tiba. Sang pengantin pria dan keluarganya terjebak dalam masalah menuju tempat pengantin wanita. |
March 29, 2019
Asian Three-Fold Mirror: Journey
2018 / 83 minutes / Japan / Drama / 18+ Saturday, March 16, 2019 / 19.00 Friday, March 29, 2019 / 19.00 Sunday, March 31, 2019 / 19.00 Sebuah produksi kolaborasi antara Japan Foundation dan Tokyo International Film Festival ini merupakan karya tiga sutradara Asia, Degena Yun (Tiongkok), Daishi Matsunaga (Jepang) dan Edwin (Indonesia). Ketiganya mengolah sebuah tema yang sama yaitu Journey atau “Perjalanan”, menandakan kelana melampaui waktu dan ruang. Kru dan pemeran bergabung dari berbagai penjuru untuk menampilkan kehidupan para karakter yang berpetualang di Tiongkok, Myanmar, dan Jepang. Variable No.3 A film by Edwin (Indonesia) Berlokasi di Tokyo, cerita berkisar tentang sepasang suami dan istri, Edi dan Sekar, yang baru datang dari Indonesia. Mereka membawa koper di jalanan menuju penginapan yang dimiliki oleh Kenji. Pertemuan pertama dengan Kenji mengagetkan Sekar, karena mirip dengan mantannya, Jati. Kenji mengatakan kalau ia sedang melakukan riset tentang pasangan kontemporer Asia dan meminta mereka untuk berkontribusi sebagai responden. Bingung dengan permintaan tersebut, Edi dan Sekar awalnya menolak, namun akhirnya menyetujuinya. Edi dan Sekar merasa bahwa mereka tahu segala permasalahan yang sedang dihadapi sebagai pasangan suami istri. Kenji menunjukkan mereka tiga kartu. Pada kartu ketiga dapat dilihat “Variable No. 3”. Apa maksudnya? The Sea A film by Degena Yun (Tiongkok) Cerita berputar pada seorang ibu dan anak perempuan yang sedang dalam perjalanan ke arah timur menuju ke sebuah pelabuhan di Beijing. Si ibu terus mengajak sang anak mengobrol, meskipun bagi putrinya, kehadirannya tak ubahnya gangguan. Pembicaraan kemudian menyentuh topik sensitif tentang ayahnya dan saudara mereka yang baru meninggal, yang berakhir dalam ledakan kemarahan. Sisa perjalanan, ibu dan anak perempuan duduk bersebelahan tak saling lihat, penuh kemarahan yang dipendam. Akhirnya mereka tiba di tujuan di sebuah laut. Saat duduk di perahu kecil, kemarahan berangsur sirna. Apa yang terjadi kemudian? Hekishu A film by Daishi Matsunaga (Japan) Pengusaha Jepang, Suzuki, menyaksikan pemandangan kota yang berlalu ketika ia menaiki kereta api melingkar yang berjalan dengan santai melewati kota Yangon. Dengan penumpang yang ramah di kereta yang sama, ia berbicara tentang pekerjaannya, yang melibatkan peningkatan sistem kereta api untuk meningkatkan kecepatan. Ketika pria itu bertanya kepadanya mengapa percepatan diperlukan, Suzuki menjawab dengan sangat yakin bahwa itu akan memudahkan kehidupan sehari-hari orang. Namun, setelah kesempatan pertemuan ini, dia mulai mempertanyakan tujuannya datang ke Yangon. Dia membeli longyi tradisional sebagai suvenir dari penjahit yang bernama Su Su di pasar lokal. Kemudian, dia bertemu Su Su lagi, dan bertemu keluarganya. Belajar tentang kehidupan di Yangon melalui interaksinya dengan mereka, dia sekali lagi mempertanyakan pekerjaannya. |
KOMPILASI FILM PENDEK STUDIO ANTELOPE
Saturday, March 9, 2019 / 21.30 Sunday, March 24, 2019 / 19.00 Friday, March 29, 2019 / 21.30 Elegi Melodi A film by Jason Iskandar 2018 / 29 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Melodi, seorang perempuan tua yang divonis kanker ingin mewujudukan cita-citanya: menjadi penyanyi dan membuat video klip. Anaknya, Rio berusaha mewujudkan cita-cita Ibunya tersebut. Balik Jakarta A film by Jason Iskandar 2016 / 25 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Togar menemani Gunther, seorang turis Jerman yang mencari rumahnya di daerah Kebayoran dengan informasi sebuah foto. Jakarta yang telah berubah menjadi tantangan mereka. Territorial Pissings A film by Jason Iskandar 2015 / 7 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Sepasang remaja bangun dari tidur mereka di dalam mobil. Perjalanan mereka tertunda karena percakapan di antara mereka dan sekelilingnya. Langit Masih Gemuruh A film by Jason Iskandar 2015 / 10 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Perjalanan pulang seorang Ibu yang menjemput anaknya sekolah di bulan Mei tahun 1998 Seserahan A film by Jason Iskandar 2013 / 11 minutes / Indonesia / Drama / 15+ Seorang pengantin wanita menunggu pasangannya tiba. Sang pengantin pria dan keluarganya terjebak dalam masalah menuju tempat pengantin wanita. |
march 30, 2019
Kompilasi Film Pendek: Film Musik Makan 2019
Sunday, March 17, 2019 / 19.00 Friday, March 22, 2019 / 19.00 Saturday, March 23, 2019 / 21.30 Friday, March 30, 2019 / 19.00 Rising from Silence Shalahuddin Siregar / 2016 / 28 menit / 13+ / Indonesia Dialita adalah sebuah paduan suara yang menyanyikan kembali lagu-lagu yang telah lama tidak dinyanyikan, karena berasal dari balik jeruji besi dan berasal dari sebuah masa yang telah lama diburamkan dalam sejarah Indonesia. Anggota paduan suara ini adalah penyintas, anggota keluarga dan pendukung orang-orang yang dianiaya dan distigmatisasi dalam rangka pemberantasan paham komunisme di Indonesia. Tahun ini, paduan suara ini merekam dan meluncurkan kembali sebuah album dengan para musisi muda untuk mengajak generasi muda menelusuri kembali sejarah kelam Indonesia, dan untuk bangkit dari ketakutan dan kebisuan. Woo Woo Ismail Basbeth / 2019 / 14 menit / 18+ / Indonesia Ali, berusia 19 tahun, tidak memiliki keluarga maupun teman kecuali sepi yang pada akhirnya meneror dirinya dan orang-orang di sekitarnya Dan Kembali Bermimpi Jason Iskandar / 2018 / 12 menit / 18+ / Indonesia Satu hari di tahun 2030, dalam pelariannya keluar dari Negara Islam Indonesia, seorang perempuan yang tengah mengandung terjebak dengan kekasihnya yang kasar, serta seorang pastor yang mereka culik untuk menikahkan mereka. Kembalilah Dengan Tenang M Reza Fahriyansyah / 2018 / 26 menit / 18+ / Indonesia Santoso dan Wati dalam keadaan duka karena Agung, anak satu-satunya meninggal dunia secara tiba-tiba. Hal itu membuat Santoso berurusan dengan situasi yang serba terbatas saat mengurus jenazah anaknya. Ballad of Blood and Two White Buckets Yosep Anggi Noen / 2018 / 15 menit / 13+ / Indonesia Ning dan Mur, sepasang suami-istri yang menjual darah beku atau saren demi membiayai hidup, menghadapi cobaan berat saat orang-orang mulai berhenti mengkonsumsi darah karena adanya perubahan keyakinan. Akan tetapi, mereka muak dengan kemunafikan itu. |
Lakardowo Mencari Keadilan
A film by Linda Nursanti 2018 / 61 minutes / Indonesia / Documentary / 15+ Friday, March 8, 2019 / 19.00 Friday, March 15, 2019 / 21.30 Saturday, March 30, 2019 / 21.30 Masyarakat Lakardowo memperjuangkan hak mereka atas lingkungan sehat karena Lakardowo telah menjadi tempat penimbunan limbah secara ilegal oleh PT Putra Restu Ibu Abadi |
march 31, 2019
KOMPILASI BILA KUINGAT
Friday, March 8, 2019 / 21.30 Saturday, March 16, 2019 / 21.30 Saturday, March 23, 2019 / 19.00 Sunday, March 31, 2019 / 16.30 Laut Bercerita A film by Pritagita Arianegara 2017 / 30 minutes / Indonesia / Drama / 18+ Adaptasi dari novel karya Leila S. Chudori berjudul sama. Tentang kisah aktivis 1998 bernama Biru Laut yang diculik, teror dan keluarga yang kehilangan. The Fox Exploits the Tiger's Might A film by Lucky Kuswandi 2015 / 25 minutes / Indonesia / Drama / 18+ Dua anak laki-laki pra remaja yang sedang bergulat dengan seksualitas mereka, serta hubungan antara seks dan kekuasaan di sebuah kota kecil menjadi tempat basis militer. |
Asian Three-Fold Mirror: Journey
2018 / 83 minutes / Japan / Drama / 18+ Saturday, March 16, 2019 / 19.00 Friday, March 29, 2019 / 19.00 Sunday, March 31, 2019 / 19.00 Sebuah produksi kolaborasi antara Japan Foundation dan Tokyo International Film Festival ini merupakan karya tiga sutradara Asia, Degena Yun (Tiongkok), Daishi Matsunaga (Jepang) dan Edwin (Indonesia). Ketiganya mengolah sebuah tema yang sama yaitu Journey atau “Perjalanan”, menandakan kelana melampaui waktu dan ruang. Kru dan pemeran bergabung dari berbagai penjuru untuk menampilkan kehidupan para karakter yang berpetualang di Tiongkok, Myanmar, dan Jepang. Variable No.3 A film by Edwin (Indonesia) Berlokasi di Tokyo, cerita berkisar tentang sepasang suami dan istri, Edi dan Sekar, yang baru datang dari Indonesia. Mereka membawa koper di jalanan menuju penginapan yang dimiliki oleh Kenji. Pertemuan pertama dengan Kenji mengagetkan Sekar, karena mirip dengan mantannya, Jati. Kenji mengatakan kalau ia sedang melakukan riset tentang pasangan kontemporer Asia dan meminta mereka untuk berkontribusi sebagai responden. Bingung dengan permintaan tersebut, Edi dan Sekar awalnya menolak, namun akhirnya menyetujuinya. Edi dan Sekar merasa bahwa mereka tahu segala permasalahan yang sedang dihadapi sebagai pasangan suami istri. Kenji menunjukkan mereka tiga kartu. Pada kartu ketiga dapat dilihat “Variable No. 3”. Apa maksudnya? The Sea A film by Degena Yun (Tiongkok) Cerita berputar pada seorang ibu dan anak perempuan yang sedang dalam perjalanan ke arah timur menuju ke sebuah pelabuhan di Beijing. Si ibu terus mengajak sang anak mengobrol, meskipun bagi putrinya, kehadirannya tak ubahnya gangguan. Pembicaraan kemudian menyentuh topik sensitif tentang ayahnya dan saudara mereka yang baru meninggal, yang berakhir dalam ledakan kemarahan. Sisa perjalanan, ibu dan anak perempuan duduk bersebelahan tak saling lihat, penuh kemarahan yang dipendam. Akhirnya mereka tiba di tujuan di sebuah laut. Saat duduk di perahu kecil, kemarahan berangsur sirna. Apa yang terjadi kemudian? Hekishu A film by Daishi Matsunaga (Japan) Pengusaha Jepang, Suzuki, menyaksikan pemandangan kota yang berlalu ketika ia menaiki kereta api melingkar yang berjalan dengan santai melewati kota Yangon. Dengan penumpang yang ramah di kereta yang sama, ia berbicara tentang pekerjaannya, yang melibatkan peningkatan sistem kereta api untuk meningkatkan kecepatan. Ketika pria itu bertanya kepadanya mengapa percepatan diperlukan, Suzuki menjawab dengan sangat yakin bahwa itu akan memudahkan kehidupan sehari-hari orang. Namun, setelah kesempatan pertemuan ini, dia mulai mempertanyakan tujuannya datang ke Yangon. Dia membeli longyi tradisional sebagai suvenir dari penjahit yang bernama Su Su di pasar lokal. Kemudian, dia bertemu Su Su lagi, dan bertemu keluarganya. Belajar tentang kehidupan di Yangon melalui interaksinya dengan mereka, dia sekali lagi mempertanyakan pekerjaannya. |
Download our schedule!
kinomarch2019.pdf |